Tips Merawat Kipas Angin Agar Awet - Kita pasti setuju, mau semahal apa harganya atau sebagus apa merknya, sebuah barang jika tidak dirawat dengan baik ujung-ujungnya akan sama. Rusak dan dibuang di tempat sampah. Kali ini pasar-harga ingin berbagi sedikit tips merawat kipas angin yang bisa anda dicoba di rumah. Alat elektronik berupa kipas angin juga rawan rusak baik itu karena jatuh, korsleting, mesin yang aus, dan masih banyak lagi. Penggunaan secara terus menerus juga bisa membuatnya rusak. Untuk mencegahnya silahkan coba tips berikut :
1. Bersihkan, Jangan Cuma dipakai
Meskipun sederhana tapi yang namanya kipas angin juga sama dengan barang elektronik lainnya. Jangan cuma ingat untuk dipakai tapi ingat juga kalau ia butuh dibersihkan. Kotoran dan debut yang terakumulasi secara terus menerus baik di lengan kipas maupun dalam mesin jadi penyebab yang dominan rusaknya sebuah kipas angin. Rutinkan membersihkan kipas angin 2 minggu atau satu bulan sekali. Gunakan kuas atau kain basa untuk membersihkannya. Lepas steker (penutup bagian depan) lalu bersihkan kipas angin dengan kuas, sikat, atau kain basah. Bersihakn baling-baling, kawat penutup, punggung kipas, dan kabel. Jangan lupa pastikan stop kontak off ketika membersihkan.
2. Matikan Kipas Angin Jika Tidak digunakan
Seperti yang disinggung sebelumnya, pemakaian berlebih bisa menjadikan mesin motor kipas angin rusak. Semua mesin ada batas kemampuan masing-masing. Pemakaian lama tanpa jeda istirahat bisa membuat kipas angin tidak awet. Gunakan kipas seperlunya dan matikan ketika tidak digunakan lagi. Kalau di era sekarang sudah ada kipas angin dengan safety fuse yang akan mati sendiri ketika kipas sudah mencapai suhu tertentu. Jika anda punya dana cukup silahkan mencoba kipas angin tersebut.
3. Hindarkan Cairan Masuk Ke Mesin Motor
Ini hal yang cukup penting dan anda harus hati-hati. Kipas angin akan cepat rusak baik itu karatan maupun korsletting karena ada cairan yang masuk ke dalam mesin motor terutama air. Hindarkan kipas angin dari terkena air hujan dan pastikan ketika tidak digunakan lama simpan di tempat yang kering dalam keadaan bersih. Hidarkan juga kipas angin dari cairan yang dapat merusak bada kipas angin seperti cairan asam, air keras, atau cairan lain yang bersifat merusak.
4. Jangan Telalu Sering Memainkan Tombol Kipas Angin
Kipas angin biasanya dilengkapi dengan tombol pengatur kecepatan yang berbeda-beda. Jangan sering memainkan tombol ini terutama bagi anak-anak. Jika terlalu sering dimainkan bisa membuatnya rusak.
5. Lumasi Mesin Motor Kipas Angin
Secara berkala dalam 3 bulan atau 6 bulan sekali lakukan pembongkaran pada mesin motor kipas angin untuk memberikan pelumas. Jika anda takut membuka sendiri anda bisa membawanya ke toko servis elektronik terdekat. Berikan minyak pelumas secukupnya agar kipas angin tetap bisa bekerja dengan baik.
6. Lakukan Pengecekan Rutin
Jangan mengecek kondisi kipas angin hanya ketika ia rusak. Lakukan pengecekan rutin baran sebulan atau dua bulan sekali. Seringnya kita kurang memperhatikan dan malas mengecek kondisi kipas angin terutama kipas angin dinding atau atap (ceiling fan).
Ok, demikian tadi beberapa tips merawat kipas angin yang bisa anda coba di rumah. Mengulan apa yang disebutkan di atas, mau sejelek apapun merk kipas angin yang kita pakai kalau kita rajin merawatnya insyaAlloh bakal awet dan bisa bekerja maksimal. Oh ya buat anda yang ingin tahu berapah harga kipas angin, silahkan baca di daftar harga kipas angin beragam merk
.
Ok, demikian tadi beberapa tips merawat kipas angin yang bisa anda coba di rumah. Mengulan apa yang disebutkan di atas, mau sejelek apapun merk kipas angin yang kita pakai kalau kita rajin merawatnya insyaAlloh bakal awet dan bisa bekerja maksimal. Oh ya buat anda yang ingin tahu berapah harga kipas angin, silahkan baca di daftar harga kipas angin beragam merk
.